Sambal Roa Ria, known as “sambal roa”, is made more spicy than the usual chili sauce, so it is labeled “spicy fish sambal roa”. some people think it's not chili sauce, but as a spice, appetite enhancer or a friend to eat rice or other foods such as fried/boiled cassava, grilled/boiled corn, grilled sticky rice, fried bananas, and others. Also as a condiment for fried rice or instant noodles. RoaRia is produced by Bilintango which was established in Depok in July 2015 as a Certified Business SME from Harjamukti Village, Cimanggis District, Depok City. Production is carried out with good equipment, with standard and radiant methods. Without using preservatives, RoaRia can last up to 6 months because it goes through the pasteurization process in a clean environment.

---

Sambal Roa Ria yang dikenal dengan sebutan “sambal roa” ini dibuat lebih pedas dari sambal yang biasa sehingga diberi label “sambal roa ikan pedas”. sebagian orang mengira itu bukan sambal, tapi sebagai bumbu, penambah nafsu makan atau teman makan nasi atau makanan lain seperti singkong goreng/rebus, jagung bakar/rebus, ketan bakar, pisang goreng, dan lain-lain. Juga sebagai bumbu nasi goreng atau mie instan. RoaRia diproduksi oleh Bilintango yang berdiri di Depok Juli 2015 sebagai UKM Bersertifikat Usaha dari Desa Harjamukti Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Produksi dilakukan dengan peralatan yang baik, dengan metode standar dan pancaran. Tanpa menggunakan bahan pengawet, RoaRia dapat bertahan hingga 6 bulan karena melalui proses pasteurisasi di lingkungan yang bersih.