Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) merupakan ayam kampung asli hasil inovasi dari Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian. Ayam KUB memiliki keunggulan yaitu mampu bertelur lebih banyak mencapai 160-180 butir/ekor/tahun, memiliki bobot badan umur 20 minggu (±5 bulan) berkisar antara 1.200-1.600 gram, umur awal bertelur lebih awal sekitar 20-22 minggu dengan bobot telur 35-45 gram. Masa mengeram ayam yang berkurang hingga tinggal 10% sehingga ayam cepat bertelur kembali serta lebih tahan terhadap penyakit.Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dapat digunakan sebagai sumber bibit parent stock untuk penyediaan Day Old Chicken (DOC/bibit ayam) ayam kampung, baik untuk keperluan ayam potong maupun untuk petelur. Pada tahun 1997-1998 peneliti di Balai Penelitian Ternak (Balitnak) melakukan penelitian breeding ayam kampung yang bibit/induknya berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat. Karakterisasi dilakukan pada ayam kampung betina dara (pullet) umur ±5 bulan sebanyak 350 ekor, masing-masing didatangkan dari Cianjur 100 ekor, Jatiwangi 84 ekor, Depok 60 ekor, Jasinga Kab Bogor 56 ekor, dan Ciawi Kab Bogor 50 ekor. Ayam tersebut ditempatkan dalam kandang dengan ukuran 45 x 24 x 42 cm dengan menggunakan rangkaian kandang individu yang terbuat dari kawat serta dilengkapi dengan tempat makan dan air minum.