Jajar legowo (jarwo) adalah teknis penanaman padi sawah menggunakan beberapa barisan tanaman kemudian diselingi oleh satu barisan kosong (lorong) dimana jarak tanam pada barisan pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah.Istilah Legowo di ambil dari bahasa Jawa, yaitu berasal dari kata ”lego” berarti luas dan ”dowo” berarti memanjang. Jadi jajar legowo merupakan sistem tanam padi dengan jarak tanam yang lebar dan teratur. Sistem tanam jajar legowo merupakan manipulasi lokasi pertanaman sehingga memiliki jumlah tanaman pinggir yang lebih banyak dengan adanya barisan kosong. Tanaman padi yang ada dipinggir umumnya memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibanding tanaman padi yang berada di tengah sehingga memberikan hasil produksi dan kualitas gabah yang lebih tinggi. Penyebabnya adalah tanaman yang ada dipinggir akan memperoleh intensitas sinar matahari yang lebih banyak.Aplikasi jajar legowo dilapangan dapat dilakukan menggunakan beberapa tipe jarak tanam yaitu 2:1, 3:1, 4:1, 5:1 dan lainnya. Tetapi yang paling populer dan umum digunakan adalah tipe 2:1 dan 4:1. Tipe 2:1 dipakai bila menginginkan gabah berkualitas benih dan tipe 4:1 digunakan untuk memperoleh produksi gabah yang lebih tinggi.