Kopi gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, Indonesia.Perkebunan di Gayo, Aceh Tengah rata-rata berada pada ketinggian 1.000 hingga 1.200 mdpl. Lokasinya berada di sekitar kota Takengon dan dekat dengan Danau Tawar. Mayoritas suku yang tinggal di daerah ini adalah orang-orang Gayo. Perkebunan di daerah ini dikelola oleh perorangan dan budidaya tanamannya dilakukan di tempat teduh (shade grown coffee). Biji yang dihasilkan adalah biji jenis arabika yang memang cocok ditanam di sini.Karakter Rasa Kopi Arabica GayoKarakter rasa kopi gayo yang kuat, tingkat keasaman yang rendah dengan sedikit rasa rempah (spice), membuatnya sangat digemari, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Karakter yang clean membuatnya laku sebagai campuran house blend. Ciri khas Kopi Arabika Gayo adalah cenderung memiliki rasa yang tidak konsisten. Hal itu terjadi karena perkebunan kopi di daerah Dataran Tinggi Gayo memiliki ketinggian yang berbeda, serta cara budidaya yang beragam. Kalau kopi yang ditanami di areal yang berbeda, dengan ketinggian yang berbeda, serta varietas yang beragam, maka memungkinkan karakteristik kualitas fisik dan cita rasa juga akan berbeda pula.